Jumat, 05 Desember 2014

Pembubaran Knesset Dampak Kegagalan Agresi Zionis-Israel ke Gaza

Anggota Biro Politik Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP), Kayid Gul, berpendapat bahwa keputusan pelaksanaan Pemilu dini parlemen Israel ”Knesset” merupakan akibat dari krisis yang menumpuk pada pemerintah Netanyahu dan salah satu dampak dari kegagalan agresi Zionis-Israel ke Jalur Gaza.
Gul mengatakan bahwa hasil Pemilu Zionis-Israel mendatang, yang diperkirakan akan menambah pengaruh kekuatan-kekuatan kelompok kanan radikal Zionis di pemerintahan baru, tidak akan mengeluarkan entitas Zionis dari krisis mereka, demikian dikutip PIC.
Bahkan sebaliknya, lanjut Gul, hasil pemilu mendatang akan memperdalam krisis ini melalui kebijakan-kebijakan rasis yang semakin mengungkap lebih banyak lagi tabiat dan karakter entitas Zionis dan mengungkap klaim-klaimnya keberadaannya sebagai oase demokrasi.
Gul meminta perluasan solidaritas dan dukungan terhadap hak-hak rakyat Palestina yang sudah mulai mengejawantah dalam pengakuan-pengakuan yang terus bertambah terhadap Negara Palestina dari sejumlah bangsa, parlemen dan pemerintah di dunia.
Selasa lalu, Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu melakukan perubahan pemerintahan dengan memecat dua menteri senior, mengusulkan pembubaran Knesset (parlemen Israel) dan menjadwalkan Pemilu dini pada 17 Maret, dua tahun lebih cepat daripada agenda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar