Senin, 15 Desember 2014

Ini Dia Cara Pencitraan Pemerintah Dalam Menaikkan TDL

Pemerintah dikabarkan akan menaikkan tarif dasar listrik (TDL) pada 1 Januari 2015 mendatang. Padahal selain harga BBM yang naik, nilai tukar rupiah juga anjlok, ketiganya otomatis akan menaikkan harga barang yang berdampak pada penderitaan rakyat.
Kenaikan tarif nanti akan menggunakan sistem adjustment atau tidak tetap. Kenaikan akan bergantung pada tiga aspek yaitu inflasi, harga minyak dunia, dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Jika ketiga aspek ini mengalami kenaikan tinggi, TDL juga akan ikut tinggi.
Kenaikan ini berlaku untuk 12 golongan pelanggan tarif khusus. Mulai dari pelanggan rumah tangga dengan daya 1.300 voltameper sampai sampai industri dengan daya 30.000 voltampere. Khusus untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 450-900 voltampere, tidak mengalami kenaikan.
Pakar ekonomi politik Ichsanuddin Noorsy mengatakan, kenaikan ini jelas sangat merugikan masyarakat.
Situasi kantong masyarakat akan diayun-ayun dengan kenaikan ini. Mereka akan digoyang dengan gunjang-ganjing yang terjadi di inflasi, nilai tukar, harga minyak dunia, juga TDL,” tuturnya, Senin (15/12) seperti dilansir RMOL.
Sampai hari ini, belum ada kejelasan dari pemerintah besaran kenaikan yang akan diberlalukan. Dari hitungan Noorsi, kenaikan akan mencapai 15 persen lebih.
Kalau harga minyak tinggi dan nilai tukar terus melemah, jatuhnya (kenaikannya) akan semakin tinggi,” terangnya.
Noorsi juga menambahkan, selama ini pemerintah selalu beralasan bahwa golongan terendah yaitu pengguna daya 450-900 votlampere tidak mengalami kenaikan. Padahal, dalam beberapa tahun terakhir, golongan itu dipaksa pindah ke 1.300 voltampere dengan iming-iming gratis. Modus pencitraan agar masih ada alasan dekat dengan wong cilik.
Sekarang itu, yang paling banyak pengguna 1.300. Jadi, itu hanya manipulasi aja,” pungkasnya.
Jadi masyarakat pengguna 450-900 watt di kompori untuk pindah ke 1.300 watt. Setelah pindah, siap-siap tarifnya dinaikkan.
http://www.lasdipo.com/kabar/nusantara/2014/12/15/ini-dia-cara-pencitraan-pemerintah-dalam-menaikkan-tdl.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar