Senin, 06 Maret 2017

Ikhtiar Merubah Gaya Hidup

 Merubah gaya hidup menuju ke arah yang lebih baik. Yup, itulah yang akan saya bahas kali ini. Beberapa hari ini saya merenung, memikirkan kebiasaan/ gaya hidup saya yang bagi saya buruk. Apalagi di usia saya yang hampir 30 tahun, saya harus bisa lebih baik.
sumber gambar : m.kompasiana.com
Kebiasaan buruk saya yang pertama adalah merokok. Saya itu adalah tipe perokok aktif kelas berat kalau boleh dibilang. Saya sudah tidak merasakan jika menghisap rokok sejenis mild. Rokok yang saya hisap adalah rokok yang ukuran kretek filter. Efeknya tentu saja tiap malam saya selalu batuk-batuk. Dan menjelang pagi mulut terasa asam. Rasanya sungguh tersiksa. Saya juga mikir, padahal merokok itu menyiksa, tapi kenapa saya malah menghabiskan uang saya untuk membeli rokok.
Maka dalam seminggu ini saya sudah berhenti merokok. Bukan hal mudah untuk berhenti merokok. Awal berhenti merokok badan saya sakit semua dan terasa loyo. Tapi Alhamdulillah setelah beberapa hari badan saya mulai fit lagi. Tidak batuk-batuk lagi saat malam dan mulut tidak terasa asam. Dan keuangan saya juga mulai sehat.
sumber gambar : jalantikus.com
Kebiasaan buruk saya yang kedua adalah saya termasuk orang yang kecanduan smartphone. Bahkan sehari bisa tiga kali saya ngecas hp karena dipakai berjam-jam. Kecanduan ini berakibat buruk pada psikologi dan fisik saya. Bahkan membuat sosialisasi di dunia nyata jadi semakin buruk. Bagaimana tidak, saat berkumpul dengan temanl, saya malah lebih asik dengan smartphone daripada ngobrol. Sedangkan efek buruk secara fisik saya mengalami masalah dengan penglihatan saya. Mata saya terasa pedih, dan selalu berair akibat efek radiasi dari smartphone. Tangan saya juga sakit selama berhari-hari. Dan jika baterei habis saya jadi kebingungan.
Akhirnya saya putuskan smartphone saya jual. Uangnya saya belikan hp biasa yang fiturnya hanya sms dan telpon. Alhamdulillah sekarang jauh lebih baik. Toh meskipun spesifikasi smarphone saya cukup mumpuni. Tetap tidak bisa mengalahkan performa pc saya.
sumber gambar : serbasepeda.com
Kebiasaan saya yang ketiga adalah selalu naik motor meskipun jarak yang saya tempuh relatif dekat. Bahkan jika jalan kakipun sebenarnya juga tidak capek. Karena semakin lama hal ini membuat tubuh saya semakin lemah, maka saya memutuskan untuk memperbaiki dua sepeda yang sebelumnya mangkrak tidak terpakai. Kalau bisa sih sekalian menerapkan bike to work. He he he.
sumber gambar : roosmalia.wordpress.com
Sedangkan gaya hidup terakhir bagi saya yang cukup buruk adalah saya selalu mengandalkan pompa air untuk mengisi baik air. Hal ini memang praktis, tapi akibatnya tubuh jadi kurang gerak. Walaupun kadang saya menimba, itu juga karena adanya pemadaman listrik. Sempat ada yang komentar, kok nimba? Penghematan ya? Saya jawab iya penghematan biaya untuk nge-gym. Kalau untuk penghematan listrik kayaknya enggak. Toh dulu pernah selama sebulan gak ada pompa air karena rusak, tagihan listrik juga cuma selisih 7 ribu jika dibandingkan dengan waktu pakai pompa air. Mana ada orang mau menimba cuma dapat imbalan 7 ribu setiap bulan.

Semoga saya bisa konsisten dengan perubahan gaya hidup yang baru saya terapkan. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar