Imam Al Bukhari di waktu kecilnya sering mendatangi para fuqaha di
Marwa. Jika mendatangi mereka, Imam Al Bukhari malu untuk mengucapkan
salam.
Sampai pada suatu saat salah satu pendidik di tempat itu
bertanya,”Berapa hadits yang engkau tulis hari ini?” Imam Al Bukhari pun
menjawab,”Dua”. Maka tertawalah mereka yang berada di majelis tersebut.
Setelah itu, salah satu syeikh mengatakan,”Janganlah kalian
menertawainnya. Bisa jadi suatu saat ia yang akan menertawakan kalian!”
(Siyar A’lam An Nubala, 12/401)
Benar adanya, meski pernah menjadi bahan tertawaan, ketekunan Imam Al
Bukhari dalam menuntut hadits sejak di masa kecil membuatnya menjadi
ulama besar di dunia Islam.
http://www.hidayatullah.com/kajian/hikmah/read/2014/12/12/34838/jangan-remehkan-anak-kecil.html#.VItL6p520r8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar