Jika kita amati, mengapa penyakit di zaman dahulu tidak separah dan tidak seberat manusia modern. Apa sebab?
Ternyata jawabannya terletak pada seberapa sederhana seseorang mengkonsumsi makanan hariannya.
Hal ini sebenarnya telah dicontohkan oleh Baginda Rasulullah
sallallahu ‘alaihiwasallam. Beliau begitu sederhana dalam urusan makanan
yang beliau konsumsi yang akhirnya membuat beliau menjadi manusia yang
sangat sehat, baik secara fisik maupun secara qolbu.
Hal ini sebenarnya dapat kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari,
artinya kesederhanaan seseorang dalam mengkonsumsi makanan hariannya
lah yang menenetukan sedikit banyak penyakit, yang kalaulah itu menjadi
takdir untuknya, meski hal ini belumlah menjadi faktor penentu 100
persen.
Namun, jika kita mencontoh Rasulullah, ya benar sekali, beliau tak
pernah kenyang selama hidupnya, bahkan beliau lebih banyak dan lebih
sering lapar daripada kenyang atau kekenyangan, karena memang salah satu
penyebab lemahnya iman seseorang adalah banyaknya makanan.
Yah, percaya, wisata kuliner dan berbagai ragam makanan masa kini
plus dengan berbagai bahan-bahan sintetik didalamnya, sangat mengundang
selera manusia untuk mengkonsumsinya, tapi sebenarnya insan yang bijak
adalah insan yang memperhatikan sekali apa yang masuk ke dalam perutnya,
sehingga semakin sederhana makanan yang ia konsumsi dan semakin alami,
maka semakin kecil peluang ia mendapatkan sakit yang berat.
Jadi ya, jangan tanya kenapa banyak mengalami keluhan dan sakit sakit
yang sedikit banyak menganggu aktifitas sehari-hari jika yang
dikonsumsi adalah makanan “sampah” atau makanan minuman yang memang
tidak layak masuk ke dalam tubuh manusia.
Tinggal kita sendiri yang menilai, selama ini lebih banyak kita makan
untuk memenuhi hawa nafsu lebih dominan atau justru makan benar benar
hanya sekedar memuaskan lidah, bahasa sederhananya, enak di mulut,
sampah di perut.*
Oleh: Zaidul Akbar
http://www.hidayatullah.com/kolom/hidup-sehat-islami/read/2014/08/27/28127/kesederhanaan-makan-rasulullah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar