Abdullah Bin Ahmad Bin Thaba Thaba adalah laki-laki
shalih keturunan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam yang tinggal di
Mesir. Di tepi sungai Nil lelaki ini memiliki rumah yang didalamnya
tersimpan harta.
Suatu saat Abdullah bersama istrinya Sayyidah Khadijah binti Muhammad
hendak naik ke rumah tersebut melalaui tangga. Di saat yang sama ada
seorang puncuri membuka pintu dan mengambil harta dari rumah itu.
Pencuri itupun membawa bungkusan harta di atas kepalanya lalu turun
melalui tangga dan berpapasan dengan suami-istri itu. Si istri hendak
bicara kepada pencuri, namun suami member isyarat agar tetap diam. Tidak
hanya membiarkan si pencuri berlalu, Abdullah juga menyingkirkan
penghalang yang menghalangi jalannya si pencuri.
Setelah peristiwa itu, sang istri bertanya kepada suaminya,”Itu
adalah pencuri yang mengambil harta kita, apa penyebabnya hingga engkau
membiarkannya?”
Sang suami pun menjawab,”Tidak tahukah engkau bahwa itu menjadi penyebab taubatnya?”
Tak lama kemudian datanglah seorang laki-laki dengan membawa 2 budak
laki-laki dan dua perempuan, bersama dengan uang seribu dirham.
Laki-laki itu tidak lain adalah pencuri yang mengambil harta dari rumah
Abdullah. Ia bermaksud untuk memberikan apa yang dibawanya untuk
mengganti apa yang ia curi. Laki-laki itu pun menyampaikan,”Anda telah
diberkahi dengan harta anda itu.”
Abdullah pun tersenyum dan menjawab,”Semenjak aku melihatmu, aku
berdoa agar engkau selalu diberkahi. Dan aku tidak menerima pemberian
darimu”. Setelah itu Abdullah kembali mendoakan laki-laki itu, lantas ia
berkata,”Pergilah, semoga Allah selalu menjagamu”.
Setelah itu, lelaki itu pun sering mengunjungi Abdullah dan menyampaikan salam kepadanya. (Mursid Az Zuwar, hal. 246)
http://www.hidayatullah.com/kajian/hikmah/read/2014/12/07/34490/didoakan-korbannya-pencuri-ini-pun-taubat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar