Pernyataan nyleneh dan kontroversi kembali dilontarkan oleh salah
satu badan Kementerian Agama dari Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam
(Ditjen Bimas Islam), Machasin yang menyatakan bahwa ihwal Ahmadiyah
tidaklah menodai Islam dan menganggapnya sebagai aliran sesat itu adalah
pernyataan yang keliru.
Membantah anggapan itu, Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)
Ismail Yusanto menjelaskan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sendiri telah
mengeluarkan fatwa terkait aliran Ahmadiyah ini. Dalam fatwa tersebut,
MUI telah menyatakan Ahmadiyah adalah aliran sesat.
Selain MUI, negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Konferensi
Islam (OKI) juga berpendapat serupa. OKI menyatakan bahwa Ahmadiyah
bukanlah termasuk aliran agama Islam. “Dia (Ahmadiyah) mengatakan Ghulam
Ahmad itu nabi. Apa itu masih kurang bukti?” terang Ismail, Ahad
(23/11).
Karena itu lah, Ismail justru balik mempertanyakan Machasin. Ismail
tidak habis pikir terhadap dasar apa yang digunakan oleh Machasin
sehingga ia menyatakan bahwa Ahmadiyah tidak menodai Islam. “Jadi,
bagaimana bisa Machasin mengatakan bahwa Ahmadiyah itu tidak menistakan
Islam?” ujar Ismail.
http://www.lasdipo.com/kabar/nusantara/2014/11/24/duh-ditjen-bimas-kemenag-nyatakan-ahmadiyah-tak-nodai-islam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar