“Yang paling Umi sayang adalah abang…karena abang anak sulung Umi
yang mau berpisah dengan umi dan abi demi menuntut ilmu” demikian Umi
berbisik di telepon, ketika abang harus kembali ke asrama di pesantren
AL Khoirot, pagi tadi.
Memang pesantren ini bagus karena siswa boleh pulang sebulan sekali,
agar hubungan antara anak dan orangtua tidak putus begitu saja, dan anak
masih bisa menikmati kehangatan keluarga, dan berdakwah pada keluarga
ketika pulang ke rumah.
“Yang umi paling sayang, Zaki,” demikian Umi berteriak ketika zaki,
bungsu kecilnya usia 6 tahun bertanya sambil merajuk ditaman bermain,
ketika zaki ingin dikawani. Tetapi umi tergesa-gesa belanja kebutuhan
kakak Maziya, dan menggandeng tangan Maziya membeli baju panjang dan
jilbab sewarna, karena Maziya pun besok pagi harus masuk asrama putri di
Cisarua, 2 jam dari rumah kami.
Sementara umi berbelanja, maka Zaki adik bungsu kami dititipkan pada
khadimah (pembantu) untuk menemani Zaki bermain sendiri, dan ketika Umi
selesai berbelanja dan menghampiri zaki, Zaki langsung merengut dan
menangis, “ Umi jahat, Umi gak sayang Zaki, Zaki ditinggal, kakak
diajak…” segera Umi berteriak kecil dan mengatakan, “wahai perosotan
dan ayunan…siapa yang paling Umi sayang, yaitu Zaki, buktinya Zaki tidak
lelah kakinya jalan-jalan karena Zaki boleh tidak ikut Umi dan
berisitrahat di sini, taman bermain yang ada perosotan cantik dan ayunan
yang nyaman. Jadi perlu diketahui burung-burung ditaman dan
kucing-kucing di jalan, bahwa yang paling Umi sayangi adalah zaki, loh…”
rayu Umi pada zaki yang walau masih merengut, namun airmatanya sudah
berhenti berlinang.
Lain waktu, Umi menulis surat kepada kakak, setelah kakak ada
diasrama satu bulan dan belum berjumpa Umi, maka Umi mengungkapkan isi
hatinya dalam paragraph terakhir suratnya kepada kakak Maziya (anak
gadisnya yang berusia 12 tahun), “kakak, kamu tahu tidak, dari semua
anak, Umi paling sayang kakak, karena kakak solihat dan satu-satunya
anak umi yang perempuan.”
Demikian Umi mengungkapkan kasih sayangnya pada ketiga anaknya, yang
sulung paling disayang karena dia anak lelaki pertama, yang kedua
disayang karena kebetulan perempuan satu-satunya, yang ketiga juga
disayang karena dia adalah bungsu dan anak terakhir. Maka bila ada
pertanyaan siapa yang paling umi sayang, jawabnya adalah semua adalah
anak kesayangan dan paling disayang kerana keistimewaannya
masing-masing.
gambar : kaosmoslem.blogspot.com
http://www.eramuslim.com/pendidikan-keluarga/pendidikan-pk/siapa-paling-disayang.htm#.VHZbnJ520r8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar