Minggu, 30 November 2014

Google dan NSA Tahu Dimana Anda Berada, Jika...

Google, salah satu mesin pencari terbesar dunia ini diindikasikan telah mengadakan kerja sama dengan badan pengawas program data-mining global untuk menyimpan data pribadi seseorang.
Dan baru kemarin salah satu media terbesar dan terpopuler dunia, Rupert Murdoch, melabeli Google sebagai media yang lebih kejam dan buruk bila dibandingkan dengan NSA dalam hal pengawasan data.
“Invasi privasi data oleh NSA itu buruk, tapi tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan Google”, ungkapnya.
Dan setelah ditelit ternyata, raksasa mesin pencari ini, telah memunculkan kekhawatiran baru terkait privasi pengguna dalam smartphone. Dan tanpa kita sadari setiap kita telah membawa alat sensor (tracking) di saku kita yang mampu melacak keberadaan dimanapun kita pergi.

Google Melacak Posisi Anda Dimanpun Anda Berada
Hari ini, hanya dengan bantuan sensor (tracking history), Google mampu melacak langkah kaki kita dan menandainya dengan titik merah di peta untuk melacak history pengguna, ungkap situs Junkee dalam laporannya.
“Anda dapat memeriksa sendiri setiap langkah Anda melalui sensor (tracking history) ini. Anda hanya perlu login dengan akun yang sama yang Anda gunakan di Smartphone, itu saja. Maka peta akan menampilkan semua catatan history dari mana Anda dan dimana Anda berada dalam hari dan bulan yang telah tercantum di layar,” ungkap Elizabeth Flux, editor majalah Voiceworks.

Lokation Tracking, Isu yang Benar-benar Mengkhawatirkan
Lokasi atau keberadaan adalah salah satu elemen yang paling sensitif dalam kehidupan setiap orang. Di mana setiap orang yang bepergian saat malam atau siang hari, dia sibuk bekerja ataupun sedang liburan maka setiap data keberadaannya, yang merupakan privasi pribadi, telah "terancam" dengan adanya location tracking penyimpanan data oleh pihak Google.
Tidak adanya pemberitahuan otomatis tentang hal ini kepada pengguna bukan berarti keamanan pengguna telah terjamin secara penuh.
Namun, yang perlu dicatat adalah fitur location tracking dari Google ini hanya akan bekerja bila Anda telah mengaktifkan ‘location service‘ dalam perangkat smartphone Anda. Dan sebaliknya, Jika Anda telah menonaktifkan layanan ini, maka Anda tidak akan menemukan data history lokasi Anda di peta.
Namun faktanya, jika pengguna telah menonaktifkan location service pada perangkat mereka terkadang dalam beberapa saat fitur ini akan kembali ON secara otomatis dalam beberapa kasus tertentu, yaitu bilamana ada aplikasi yang menginginkan pengaksesan secara otomatis melalui GPS seperti facebook, whatsapp dan semisalnya. Jadi, cukup sulit untuk menghindar dari location tracking bila kita kurang berhati-hati dalam menginstall dan menjalankan aplikasi.
Pada tahun 2009, anggota parlemen pernah mengkritik raksasa internet Google terkait location sistem, yang memungkinkan setiap orang untuk mengaktifkan fitur rincian lokasi dan berbagi kepada setiap orang yang dipercayainya. Pada saat itu anggota parlemen tersebut mengatakan bahwa Latitude location sistem secara substansial dapat membahayakan privasi penggunanya, tetapi Google berkilah dan mengatakan bahwa pengguna bisa menonaktifkan fitur tersebut bila ia kurang menghendaki.

Mengapa Google Ingin Melacak Keberadaan Sesorang ?
Google mengaku dengan adanya otomatis GPS ini diharapkan akan mempermudah jaringan pengiklanan kepada orang yang sesuai dengan tergat. Bila ia sering mencari hal tentang makanan di internet maka pada beberapa aplikasi yang memanfaatkan layanan otomatis GPS seperti facebook – atau yang semisalnya – pasti ada iklan recomendasi hal terkait di area facebook pribadinya. Dan ini berbeda-beda di setiap pengguna.
Dan yang dikhawatirkan adalah fitur ini bisa “dimanfaatkan” oleh pemerintah setempat bila ia memiliki kerja sama dengan Google.
Sudah banyak contoh kasus yang mencatat bahwa pihak ketigalah yang melacak smartphone dan tablet dengan mengambil data pengguna dengan beragam tujuan, meskipun saat ini sebagian besar digunakan untuk hal komersial atau iklan.
Pihak pengiklan atau toko ritel dapat merekam data lokasi tentang pengguna kemudian menayangkan iklan yang berbeda sesuai dengan seringnya pengguna dalam mencari beberapa hal lewat browser, atau untuk tujuan kemudahan pengguna mencari  toko yang telah terdaftar di internet terdekat di area tertentu.

Bagaimana Cara Menonatifkan Layanan ini
Bagaimana Cara Menonatifkan Layanan ini ?
Namun, jika Anda ingin menyembunyikan privasi Anda, maka paling tidak caranya adalah me-nonaktivkan location service yang berada pada perangkat smartphone milik Anda.
Untuk menonaktifkan layanan lokasi, pilih Settings> Privacy> Location dan kemudian hilangkan tanda centang di Use My Location.
Sebagai catatan, fitur -location service- ini berbeda-beda letaknya tergantung model smartphone yang dimiliki, namun secara umum ia berada di menu pengaturan. Silahkan di improve dan dicari keberadaannya.
Isu keamanan terkait privasi ini menjadi hal yang paling tabu dan mahal, setelah adanya pengakuan mantan petinggi NSA, Edward Snowden, yang mengungkap tentang kejahatan NSA dalam menyimpan data untuk keuntungan pihak-pihak tertentu.
Dan secara tidak langsung serta tanpa kita sadari, semua informasi pribadi kita telah dikumpulkan dan disimpan dengan rapi di suatu tempat tertentu.
http://www.lasdipo.com/teknologi/2014/09/08/google-dan-nsa-tahu-dimana-anda-berada-jika.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar