Sabtu, 29 November 2014

Zionis ‘Israel’ Provokasi NATO Tekan Turki Terkait Hamas

Pemerintah penjajah ‘israel’ mendesak Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) agar mengambil sikap tegas terhadap pemerintah Turki karena memberikan izin pimpinan Hamas beroperasi dan bekerja di wilayah mereka.
Dikutip koran Israel to Day hari Rabu (26/11/2014), surat resmi ‘israel’ disampaikan kepada pimpinan NATO melalui berbagai jalur, negara penjajah Palestina ini menyatakan, tidak masuk akal negara anggota NATO dalam hal ini adalah Turki membangun hubungan dengan organisasi teroris, demikian dikutip PIC.
‘Israel’ mengklaim, kantor pusat Hamas beroperasi dari Istanbul dan di sana tinggal pimpinan utama Syalih Aruri.
‘Israel’ berusaha menyeret faksi-faksi Palestina terutama Hamas yang menyangkut hubungan ‘israel’ dengan negara lainnya. Tujuannya, penjajah ingin menekan Hamas dan mengekang program perlawanannya.
‘Israel’ menuding Tayep Erdogan bekerjasama dengan Hamas dan Al Ikhwan al Muslimun dan bertanggungjawab atas pengiriman kapal Mavi Marmara ke Jalur Gaza.
Sebelumnya, menteri keamanan ‘israel’ Moshe Ya’alon menyampaikan hal yang sama dalam kunjungan terakhirnya ke Amerika.
“Turki memainkan peran mengejek. Dan Hamas menerima dukungan dari Turki dan Qatar,” demikian lapor Ya’alon kepada Menteri Pertahanan Amerika, Chuck Hagel.
Hubungan ‘israel’ dan Turki mengalami krisis sejak kapal bantuan kemanusiaan Mavi Marmara Turki yang hendak ke Jalur Gaza diserang oleh ‘israel’ dan menewaskan 9 warga Turki. Turki minta agar Jalur Gaza dibuka dari blokade jika ‘israel’ ingin mengembalikan hubungan.
http://www.hidayatullah.com/berita/palestina-terkini/read/2014/11/27/34000/zionis-israel-provokasi-nato-tekan-turki-terkait-hamas.html#.VHpesp520r8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar