Ada cinta diusiaku yang ke 40, anakku yang bungsu bercerita, ditengah
buka puasanya dengan mulut yang penuh, “Umi ada surprise dari
kakak-kakak buat Umi, katanya kak Irfan mau bikin surprise pada jam 12,
dengan kakak-kakak lain, dan kem…”anak bungsuku yang polos menceritakan
sejenak rahasia yang harusnya dirahasiakan oleh semua anak yang ingin
membuat surprise untukku yang genap kan berusia 40 tahun pada tgl 17
Agustus besok, dan kaki kakak-kakaknya di bawah meja, berebut menendang
kaki bungsuku si Zaki yang hanya diam dengan cemberut, nampak menyesali
kepolosannya dalam membuka rahasia. Dan diiringi pelototan
kakak-kakaknya, maka si bungsu menunduk dengan perasaan bersalah yang
amat sangat dan melanjutkan mengunyah.
Disitulah peranku sebagai seorang ibu dan juga wasit yang menengahi
dengan pura-pura tidak mendengar ucapan bungsuku, dengan langsung
bercerita: “kalian tahu tidak di Palestina itu, kan masjidil aqsho akan
diruntuhkan, namun sudah dua kali dibom ternyata tidak berhasil tahu gak
kenapa, itu sebetulnya dalam hati orang yahudi mereka takut sama orang
Islam, kalian tahu gak siapa yang akan membuat yahudi kalah, kata
Rasululloh adalah sekelompok kecil orang yang tidak diperhitungkan,
tidak diketahui dan sangat beriman, kira-kira siapa ya
orang-orangtersebut..?” kataku dengan sungguh-sungguh dan mimik serius.
Alhamdulillah usahaku berhasil dan anak-anak segera beralih
membicarakan yahudi dan palestina dan lain-lain yang membuat kami jadi
bersatu lagi dalam pembicaraan dan si kecil walau tetap tidak berani
lagi bicara, sudah nampak agak tenang dan terakhir bahkan bertanya
dengan lucu: “Mereka kenapa tidak pindah saja ke Indonesia ya mi, bisa
makan chiken wing, bisa makan mie ayam, kalau sudah kuat terus berjihad
lagi,” demikain tuturnya.
Kakak yang khawatir bungsuku membuka rahasia lagi segera bangun dan
bergegas cuci piring agar rahasia mereka tidakterbuka, namun dalam hati
kecilku aku terharu, ternyata mereka sayang padaku, mereka sibuk bikin
rahasia dan si kecil sibuk membuka rahasia agar Umi bahagia.. hmmm
diusia menjelang 40, aku tidak ingin beroleh hadiah apa-apa, hanya rasa
sayang dan cinta, yang mungkin susah untuk diungkapkan oleh suami dan
anak-anak namun sangat terasa kasih sayangnya…kata orang life begin at forty… kataku love.. feel deeply at forty….
http://www.eramuslim.com/pendidikan-keluarga/pendidikan-pk/love-di-usia-40.htm#.VHUQjp520r8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar