Kebijakan tersebut ia nilai justru akan
melahirkan kesengsaraan rakyat jika harga BBM dunia kembali normal.
Padahal seharusnya memang dari awal tak perlu menaikkan harga BBM.
“Penurunan harga BBM ‘Jebakan Batman':
harga diturunkan karena memang harus turun.Tapi subsidi pun dihapus:
Rakyat harus siap-siap sengsara saat harga minyak dunia normal,”
kicaunya dalam akun Twitter miliknya @MarwanBatubara.
Ia pun menghimbau bagi masyarakat yang sudah terlanjur euforia dengan “jebakan” tersebut agar kembali sadar.
Pasalnya, akibat dari “jebakan” terebut, di kemudian hari subsidi BBM akan terhapus.
Pasalnya, akibat dari “jebakan” terebut, di kemudian hari subsidi BBM akan terhapus.
“Euforia penurunan harga BBM harus
diakhiri. Pemerintahan Jokowi pasang ‘Jebakan Batman’ karena hapus
subsidi premium,” kata pria kelahiran Delitua, Sumatera Utara, 6 Juli
1955.
Perlu diketahui, pemerintahan Joko Widodo
presiden mengeluarkan kebijakan penurunan harga BBM per tanggal 1
Januari 2015. Kebijakan ini lahir dengan pertimbangan bahwa minyak dunia
sedang turun, yang sebelumnya memang sudah turun.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar