“Bagaimana mungkin yah, judulnya HIJAB tetapi menyatiri, mengkomikalisasi orang berkerudung jika tak boleh mengatakan menyinyiri orang-orang yang memakai hijab sebagai transformasi keterpaksaan, pemaksaan kehendak suami, atau sekedar fashion trend, dan mengelak dari realita bahwa sebagian besar orang berjilbab karena keteguhan hati akan perintah agama bukan yang lain,” tulis Hanum di status Facebook-nya.
Dalam statusnya Hanum juga menceritakan bahwa awalnya ia pergi ke bioskop bukan untuk menonton film tersebut, melainkan film Women in Black. Namun tiba-tiba ia dan suaminya, Rangga Almahendra, diberi tiket nonton Hijab gratis oleh orang yang mengaku ‘salah beli tiket’.
“Suami saya keluar setelah nonton 30 menit. Saya bertahan, menghargai yang kasih tiket,” jelas Hanum sebelum menuliskan pendapatnya tentang film tersebut.
Banyak
orang yang memberi komentar pada status Hanum tersebut. Ada yang
mengaku tak jadi menonton setelah membaca review dari Hanum, namun ada
juga yang justru penasaran. Ini bukanlah pertama kalinya film karya
Hanung Bramantyo menimbulkan kritik. Film Perempuan Berkalung Sorban dan
Tanda Tanya juga sempat menjadi kontroversi di masyarakat. Hanum
sendiri tidak merekomen film ini ditonton.Hanung Kecewa Film Hijab Gak Laku
Di sisi lain, para penonton memang banyak yang kecewa dengan film Hijab ini. Hanung Bramantyo sendiri kecewa setelah mengetahui jumlah penonton film terbarunya itu tidak sesuai harapan.
“Tentu saja kalau kecewa ya pasti kecewalah, tapi mau bagaimana. Mau kecewa sama siapa, dan saya terus terang sedih demikian susahnya menarik penonton dengan tema yang belum mereka ketahui. Apalagi mereka juga underestimate dan terkunci dengan judul filmnya,” kata Hanung.(rz)
http://www.eramuslim.com/akhwat/muslimah/hanum-rais-film-hijab-sutradaranya-orang-jil.htm#.VMGmLaLqtyZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar