Senin, 12 Januari 2015

Orang Optimistis Miliki Kardiovaskular Lebih Sehat

Orang yang memiliki pandangan optimis dalam hidupnya memiliki kesehatan kardiovaskular lebih baik secara signifikan.
“Individu yang level optimisme tertinggi, dua kali lebih sehat jantungnya, dibandingkan mereka yang pesimistis. Hubungan ini signifikan pada karakteristik sosio-demografi dan k, berdasarkan hasil tes medis. Pada akhir penelitian, peneliti menjumlahkan semua hasil pemeriksaan partisipan.
Hasil penelitian menunjukkan, total angka kesehatan individu meningkat seiring naiknya level optimisme. Mereka yang paling optimis, 50 dan 76 persen lebih cenderung memiliki angka total kesehatan yang bagus, atau ideal.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Health Behavior and Policy itu juga memperlihatkan, hubungan antara optimisme dan kesehatan kardiovaskular lebih kuat terjadi saat karakteristik sosio-demografi, misalnya usia, ras dan etnis, pendapatan serta status pendidikan dimasukkan menjadi faktornya.
Orang yang optimis memiliki kadar gula darah dan kolesterol lebih baik secara signifikan dibandingkan mereka yang pesimis. Mereka juga lebih aktif secara fisik, memiliki indeks massa tubuh, dan relatif jarang merokok.
“Temuan ini menunjukkan, strategi yang menargetkan modifikasi kesejahteraan psikologis –misalnya optimisme– mungkin sangat potensial untuk meningkatkan kesehatan jantung masyarakat Amerika sebanyak 20 persen sebelum 2020,” kata Hernandez, demikian seperti dilansir eurekalert.org.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar