Usia tua sering dikaitkan
dengan kepikunan, namun ada sejumlah individu tertentu berusia di atas
80 tahun yang berhasil mempertahankan memori dengan akurat secara luar
biasa. Tim ilmuwan menunjukkan, otak mereka yang unik bisa mendorong
strategi untuk menangkal demensia.
Disebut Cognitive SuperAgers, para lansia
ini memiliki karakteristik otak yang tidak biasa, mencakup wilayah
kortikal lebih tebal. Dalam arti memiliki sejumlah neorun substansial
–disebut von Economo — terkait dengan kecerdasan sosial tinggi dan kusut
lebih sedikit.
Kekusutan, menurut Asosiasi Alzheimer
berbasis di AS, terbentuk di dalam sel-sel saraf otak. Kondisi ini bisa
mengganggu proses pengiriman pesan, dan merupakan penanda utama dari
penyakit Alzheimer.
Dalam studi yang dipublikasikan dalam
jurnal Neuroscience, tim peneliti meneliti otak post-mortem dari 31
SuperAgers dengan menggunakan teknolgi magnetic resonance imaging (MRI).
Korteks SuperAgers lebih tebal
dibandingkan dengan 21 peserta lansia lainnya yang memiliki kinerja
kognitif normal. Korteks SuperAgers juga lebih besar dibanding 18 lansia
berusia 50 dan 60 tahun.
Korteks anterior cingulate berhubungan
secara tidak langsung dengan memori yang mempengaruhi fungsi eksekutif,
resolusi konflik, motivasi, dan ketekunan.
Lima dari otak SuperAgers memiliki
kekusutan sekitar 87 persen lebih sedikit dibanding rekan-rekan mereka
dan 92 persen lebih sedikit dibandingkan mereka yang mulai mengalami
proses kerusakan.
Neuron para SuperAgers von Economo memiliki sekitar 3-5 kali lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol.
“Mengidentifikasi faktor-faktor yang
berkontribusi terhadap SuperAgers dengan kapasitas memori yang tidak
sebagaimana biasa, memungkinkan kami menemukan strategi membantu
pertumbuhan secara normal populasi para lansia yang dapat mempertahankan
fungsi kognitif, serta menemukan petunjuk terapi masa depan guna
mengobati demensia tertentu,” kata peneliti Tamar Gefen, kandidat doktor
neuropsikologi klinis di Feinberg, sebagaimana dilansir AFP.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar