Selasa, 10 Februari 2015

Jurnalis Investigasi AS: Kasus Talangsari Adalah Pembunuhan Masal Oleh Hendropriyono

Allan Nairn seorang jurnalis Investigasi menyebut bahwa tragedi Talangsari yang mengakibatkan ratusan kaum muslimin terbunuh dikomandoi oleh AM Hendropriyono.
Jurnalis asal Amerika Serikat itu mengatakan bahwa hasil penyelidikan Komnas HAM dan beberapa saksi mata menugukuhkan bahwa yang terjadi di Talangsari merupakan murni pembunuhan.
“Memang telah terjadi pelanggaran HAM berat dan juga bahwa pasukan yang melakukan itu adalah pasukan Hendropriyono. Dalam wawancara dengan saya, Hendro mengaku bahwa hari itu dia yang punya komando. Dia yang menyuruh pasukannya menyerang orang Talangsari,” papar Allan pada Selasa (10/2/2015).
Laporan dari Komnas HAM juga menyatakan bahwa pasukan Hendro lah yang menyerang dan membakar rumah penduduk di Talangsari.
“Kalau bicara dengan saksi mata dan kalau baca laporan dari Komnas HAM terlihat bahwa kelompok Hendro menyerang, tembak orang dan bakar rumah orang Talangsari. Itu memang pembunuhan massal,” tambahnya.
Namun Allan menyayangkan sikap pemerintah yang belum berani menyelesaikan kasus ini. Padahal Hendro sendiri pernah mengaku dirinya siap diadili atas kasusnya tersebut.
Peristiwa Talangsari adalah insiden pembunuhan pada tahun 1989 yang terjadi antara jamaah pengajian Warsidi dengan aparat militer Korem 043 Garuda Hitam yang dipimpin AM Hendropriyono  di Dusun Talangsari III, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Way Jepara, Kabutapen Lampung Timur.
Dampak dari penyerangan tersebut menurut Paguyuban Keluarga Korban Talangsari (PK2TL), korban berjumlah lebih dari 200-an orang. Selain itu ratusan rumah dibakar habis oleh militer.
Sampai kini peristiwa itu tidak jelas pengusutannya, para pelaku tidak diadili justru yang terjadi malah dilindungi dan terkesan ditutupi oleh Presiden RI.
http://www.lasdipo.com/kabar/nusantara/2015/02/10/jurnalis-investigasi-kasus-talangsari-adalah-pembunuhan-masal-oleh-hendropriyono.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar