Suatu saat seoorang peminta-minta berada
di depan rumah Abu Ja’far Al Khaththab. Ulama zuhud ini pun bertanya
kepada istrinya,”Apakah engkau punya sesuatu?” Sang istri pun
menjawab,”4 butir telur”. Abu Ja’far pun menyuruh sang istri untuk
memberikan telur itu kepada peminta-minta tersebut.
Setelah peminta-minta pergi, datang lah
seorang sahabat Abu Ja’far dengan membawa bungkusan besar, yang ternyata
di dalamnya ada sejumlah telur.
“Berapa jumlah telur yang ada di bungkusan
itu?” Sang istri pun menjawab,”Tiga puluh”. Abu Ja’far pun
bertanya,”Bagaimana itu hitungannya?!” Sang istri lantas menjawab,”Semua
empat puluh, namun sepuluh pecah.”
Disebutkan bahwa Abu Ja’far memberi 4
butir telur. 3 Diantaranya utuh, sedangn yang satu pecah. Dari jumlah
itu, maka masing-masing telur dibalas 10 kali lipat sesuai dengan
keadaanya. (Rauhd Ar Rayahin, hal. 264)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar