Merubah gaya hidup menuju ke arah yang lebih baik. Yup, itulah yang
akan saya bahas kali ini. Beberapa hari ini saya merenung, memikirkan
kebiasaan/ gaya hidup saya yang bagi saya buruk. Apalagi di usia saya
yang hampir 30 tahun, saya harus bisa lebih baik.
|
sumber gambar : m.kompasiana.com |
Kebiasaan buruk saya yang pertama adalah merokok. Saya itu adalah
tipe perokok aktif kelas berat kalau boleh dibilang. Saya sudah tidak
merasakan jika menghisap rokok sejenis mild. Rokok yang saya hisap
adalah rokok yang ukuran kretek filter. Efeknya tentu saja tiap malam
saya selalu batuk-batuk. Dan menjelang pagi mulut terasa asam.
Rasanya sungguh tersiksa. Saya juga mikir, padahal merokok itu
menyiksa, tapi kenapa saya malah menghabiskan uang saya untuk membeli
rokok.
Maka dalam seminggu ini saya sudah berhenti merokok. Bukan hal mudah
untuk berhenti merokok. Awal berhenti merokok badan saya sakit semua
dan terasa loyo. Tapi Alhamdulillah setelah beberapa hari badan saya
mulai fit lagi. Tidak batuk-batuk lagi saat malam dan mulut tidak
terasa asam. Dan keuangan saya juga mulai sehat.
|
sumber gambar : jalantikus.com |
Kebiasaan buruk saya yang kedua adalah saya termasuk orang yang
kecanduan smartphone. Bahkan sehari bisa tiga kali saya ngecas hp
karena dipakai berjam-jam. Kecanduan ini berakibat buruk pada
psikologi dan fisik saya. Bahkan membuat sosialisasi di dunia nyata
jadi semakin buruk. Bagaimana tidak, saat berkumpul dengan temanl,
saya malah lebih asik dengan smartphone daripada ngobrol. Sedangkan
efek buruk secara fisik saya mengalami masalah dengan penglihatan
saya. Mata saya terasa pedih, dan selalu berair akibat efek radiasi
dari smartphone. Tangan saya juga sakit selama berhari-hari. Dan jika
baterei habis saya jadi kebingungan.
Akhirnya saya putuskan smartphone saya jual. Uangnya saya belikan hp
biasa yang fiturnya hanya sms dan telpon. Alhamdulillah sekarang jauh
lebih baik. Toh meskipun spesifikasi smarphone saya cukup mumpuni.
Tetap tidak bisa mengalahkan performa pc saya.
|
sumber gambar : serbasepeda.com |
Kebiasaan saya yang ketiga adalah selalu naik motor meskipun jarak
yang saya tempuh relatif dekat. Bahkan jika jalan kakipun sebenarnya
juga tidak capek. Karena semakin lama hal ini membuat tubuh saya
semakin lemah, maka saya memutuskan untuk memperbaiki dua sepeda yang
sebelumnya mangkrak tidak terpakai. Kalau bisa sih sekalian
menerapkan bike to work. He he he.
|
sumber gambar : roosmalia.wordpress.com |
Sedangkan gaya hidup terakhir bagi saya yang cukup buruk adalah saya
selalu mengandalkan pompa air untuk mengisi baik air. Hal ini memang
praktis, tapi akibatnya tubuh jadi kurang gerak. Walaupun kadang saya
menimba, itu juga karena adanya pemadaman listrik. Sempat ada yang
komentar, kok nimba? Penghematan ya? Saya jawab iya penghematan biaya
untuk nge-gym. Kalau untuk penghematan listrik kayaknya enggak. Toh
dulu pernah selama sebulan gak ada pompa air karena rusak, tagihan
listrik juga cuma selisih 7 ribu jika dibandingkan dengan waktu pakai
pompa air. Mana ada orang mau menimba cuma dapat imbalan 7 ribu
setiap bulan.
Semoga saya bisa konsisten dengan perubahan gaya hidup yang baru saya
terapkan. Aamiin.