Jumat, 05 Desember 2014

Antara Santan dan Air di Hongkong

Alhamdulillah, perjalanan ke Hong Kong selama sepekan beberapa hari lalu untuk memberi workshop “Jurus Sehat Rasulullah” dan bedah buku kepada sahabat sahabat-pekerja Indonesia di sana (istilah BMI atau Buruh Migran Indonesia), banyak memberi inspirasi kepada saya untuk mampu menghargai kesehatan dan dunia kesehatan Islam khususnya.
Beberapa hari selama disana ada banyak hal yang saya perhatikan yang bisa jadi perhatian pembaca sekalian dan mampu kita terapkan dalam kehidupan kesehatan kita sehari-hari.
Pertama,  kebanyakan warga Hong Kong, jarang sekali mengkonsumsi makanan berlemak, makanan mereka kebanyakan fresh dan lebih dominan banyak airnya, santan amatlah sedikit, jika Anda mencari apa kandungan santan dan apa akibat jika santan dipanaskan terus menerus, dari situlah saya berfikir, mungkin sangat sedikit warga Hong Kong yang perutnya membuncit akibat timbunan lemak dan gas-gas fermentasi dari makanan yang dipanaskan.
Santan merupakan sumber lemak dan juga protein,namun ketika santan dipanaskan dan dipanaskan dan dipanaskan, maka karakter lemaknya semakin berubah dan lemak menjadi mudah menumpuk dalam tubuh, bagi lelaki khususnya di perut.
Pola makan yang fresh food (makanan yang jika mau dimakan baru dimasak), sangatlah baik bagi kesehatan. Karena makanan yang dipanaskan, apalagi diolah terus-menerus, sebenarnya gizinya sudah tiada lagi atau #nyawamakanan tersebut sudah hilang.
Kedua, sedikitnya lemak dan pola fresh food yang dimakan tersebut membuat banyak orang orang di Hong Kong ternyata pada usia lanjutpun mereka masih bisa produktif dan dikaryakan oleh pemerintah dan mereka pun di usia seperti itu masih sangat langsing.
Jika saya perhatikan, makanan-makanan cepat saji ternyata tidaklah ramai, tidak seperti dinegeri kita yang pagi siang malam sudah ber-fast food ria.
Pertanyaanya sekarang, jika apa yang kita makan membuat sehat atau sakit, maka bagaimanakah yang kita makan setiap hari?
Lebih banyak oplosan (apa itu oplosan, silakan baca buku Jurus Sehat Rasulullah ) atau lebih banyak yang memang sepantasnya masuk dalam tubuh kita,  ya silakan menjawab sendiri, jadi nanti jangan tanya jika penyakit terus menerus dan hinggap, nah lo.*
http://www.hidayatullah.com/kolom/hidup-sehat-islami/read/2014/04/24/20540/antara-santan-dan-air-di-hongkong.html#.VIJHiZ520r8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar